Mengapa rumah sederhana tetap menjadi pilihan populer di Indonesia? Pertanyaan ini seringkali muncul ketika kita melihat banyaknya orang yang memilih untuk tinggal di rumah sederhana daripada rumah mewah. Ternyata, ada beberapa alasan yang membuat rumah sederhana tetap diminati di Indonesia.
Pertama, faktor ekonomi menjadi alasan utama mengapa rumah sederhana masih menjadi pilihan populer di Indonesia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), mayoritas penduduk Indonesia masih berada dalam golongan menengah ke bawah. Hal ini membuat rumah sederhana dengan harga yang terjangkau menjadi pilihan yang lebih realistis bagi kebanyakan orang.
Menurut Dr. Ir. Eko Budi Rahardjo, seorang pakar arsitektur dari Universitas Indonesia, rumah sederhana juga memiliki keuntungan tersendiri. “Rumah sederhana biasanya memiliki desain yang lebih efisien dan fungsional. Selain itu, pemeliharaan rumah sederhana juga lebih mudah dan murah dibandingkan dengan rumah mewah yang membutuhkan perawatan yang lebih intensif,” ujarnya.
Selain itu, rumah sederhana juga dianggap lebih ramah lingkungan karena biasanya dibangun dengan material yang lebih ramah lingkungan. Menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, rumah sederhana yang dibangun dengan material ramah lingkungan dapat membantu mengurangi jejak karbon dan polusi udara.
Menurut Bapak Anwar, seorang pengembang properti di Jakarta, permintaan akan rumah sederhana di Indonesia terus meningkat setiap tahun. “Banyak orang yang memilih rumah sederhana karena mereka lebih fokus pada kepraktisan dan keamanan. Mereka tidak terlalu peduli dengan mewah atau tidaknya rumah yang mereka tinggali, yang terpenting adalah mereka nyaman dan aman,” katanya.
Dengan berbagai alasan tersebut, tidak mengherankan jika rumah sederhana tetap menjadi pilihan populer di Indonesia. Rumah sederhana tidak hanya menjadi tempat tinggal yang nyaman, tetapi juga menjadi simbol kesederhanaan dan kepraktisan bagi kebanyakan orang.